Usaha
ENERGI
Istilah energi sangat luas pengertiannya.
 Namun secara teknis energi merupakan besaran skalar (ingat besaran 
skalar?) yang berkaitan dengan kondisi objek. Bisa juga dikatakan energi
 adalah sesuatu yang dapat memengaruhi objek. Dalam fisika, jika sebuah 
benda dikenai gaya maka besar energi yang ada padanya akan ikut berubah.
 Dapat kita umpamakan seperti ini. Anggap energi itu seperti jumlah uang
 dalam tabungan bank (makin gede makin mantep tuh,Jika kita melakukan penarikan uang (kita sebut dengan gaya menarik 
uang, maksudnya gaya ini disebut menarik uang bukan menarik uang sambil 
bergaya) dari bank, maka jumlah tabungan kita akan berkurang kan? Begitu
 juga sebaliknya jika kita menabung maka jumlah tabungan kita akan 
bertambah. Seperti inilah konsep energi.
Energi sendiri dibedakan menjadi beberapa macam:
1. Energi Kinetik
Energi ini adalah energi yang berkaitan 
dengan keadaan objek berupa kecepatan benda tersebut. Semakin cepat 
sebuah benda bergerak maka semakin besar energi yang dimilikinya. Coba 
aja teman-teman menepuk pipi teman-teman dengan tangan. Pertama tepuk 
dengan perlahan. Kemudian tepuk dengan kencang. Kemudian tepuk dengan 
semakin kencang dan semakin kencang >XD
hahahaha….
Semakin kencang kita menepuk pipi, 
semakin sakit bukan? Nah rasa sakit itu sebenarnya diakibatkan oleh 
tumbukan antara tangan dengan pipi kita. Energi yang ada di tangan 
berpindah akibat tumbukan dan menyebabkan rasa sakit tersebut timbul. 
Kalau semakin pelan rasa sakit itu makin tak terasa.
Secara umum, energi kinetik dituliskan sebagai berikut
Ek = (m v^2) / 2
dengan
Ek = Energi Kinetik.
m  = massa benda
v   = velocity atau kecepatan benda
2. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang 
terjadi sebagai kaitannya dengan kedudukan benda terhadap bumi. Dalam 
hal ini adalah ketinggian benda dari permukaan bumi. Sekarang coba 
jatuhkan benda. Benda dapat berupa apa saja (peringatan: gunakan benda 
yang keras dan yang memang “rela” dijatuhkan oleh pemiliknya). Coba 
jatuhkan dari ketinggian yang sangat rendah. Setelah itu jatuhkan dari 
ketinggian yang semakin tinggi dari semula. Ulangi terus. Apa yang 
terjadi? Ternyata semakin tinggi kedudukan benda sebelum dijatuhkan, 
benda akan semakin keras menghantam lantai. Kenapa? Karena energinya 
semakin besar. Sama dengan peristiwa pada energi kinetik sebelumnya. 
Secara umum energi potensial dirumuskan sebagai berikut:
Ep = m g h
Dengan
Ep= Energi Potensial
m = massa
g   = percepatan gravitasi bumi
h   = ketinggian benda
dan masih banyak energi-energi dalam bentuk lain, tapi kita batasi dulu sampai di sini.
USAHA
Usaha adalah energi yang dipindahkan dari
 atau ke benda melalui gaya yang bekerja pada benda tersebut. Energi 
yang ditransfer ke benda adalah energi yang positif. Sedangkan energi 
yang ditransfer dari benda keluar benda tersebut adalah energi negatif. 
Sebenarnya positif dan negatif sebuah energi hanyalah sebuah kesepakatan
 penamaan saja. Sama seperti contoh usaha sebelumnya. Jika kita 
mengandaikan energi sebagai uang yang tersimpan dalam bank, maka nilai 
uang tersebut akan berubah jika kita melakukan transaksi berupa 
penarikan dan penabungan (pokoknya menabung deh). Kedua tindakan tadi 
merupakan usaha. Ketika kita menarik uang, nilai tabungan kita 
berkurang. Nah tindakan kita menarik uang ini disebut usaha negatif 
karena mengurangi jumlah tabungan yang ada. Sedangkan jika kita menabung
 maka kita menambah jumlah uang yang ada. Hal ini disebut usaha positif.
Udah terbayang kan?
Secara umum, usaha dituliskan sebagai:
W =ΔE
Dengan
W = Work (Usaha)
E  = Energi
Tanda Δ adalah simbol untuk beda atau selisih. Sehingga ΔE adalah selisih energi yang ada.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar