Narasumber dari sebuah wawancara haruslah
orang yang berkompeten dengan harapan informasi yang diberikan juga
valid serta bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Adakalanya kita
harus melakukan wawancara dengan pedangan saat kita membutuhkan
informasi tentang hal - hal yang berhubungan dengan komoditi
perdagangan, seperti kenaikan harga barang, jumlah permintaan pembeli,
dll. Mungkin yang harus menjadi perhatikan kita dalam melakukan
wawancara dengan pedagang adalah narasumber yang akan kita wawancarai.
Sehingga bobot pertanyaan yang akan kita sampaikan bisa tersampaikan
dengan baik kepada narasumber.
Berikut ini adalah contoh wawancara dengan pedagang:
TOPIK: Harga - harga barang menjelang Ramadhan
NARASUMBER (N): Bapak Hasan, Pemilik Kios "MAJU" Pasar Karanganyar
PEWAWANCARA (W): RUdi, Wartawan TV "X"
W: Sebulan menjelang lebaran, bagaimana suplai pengiriman bahan pokok, apakah lancara atau sering telat?
N: Sebagian besar lancar mas, terutama untuk sirup, gula, roti kaleng. Hanya beberapa yang telat, seperti beras dan cabai.
W: Bagaimana dengan minyak goreng pak?
N: Untuk beberapa merk tetap lancar. Hanya yang curah agak tersendat. Minggu kemarin barang kosong hingga 2 hari
W: sudah mulai terasa kenaikan harga barang - barang pokok?
N: Kenaikan harga barang pokok sudah mulai sejak bulan kemarin. Walaupun ada juga yang turun walaupun tidak banyak
W: Bagaimana reaksi konsumen saat mengetahui terjadi kenaikan harga?
N: Ya seperti biasa mas. Ada yang ngomel - ngomel, tapi ada juga yang diam saja
W: Apakah kenaikan harga dan tersendatnya suplai barang mempengaruhi jumlah penjualan bapak?
N: Tidak terlalu berpengaruh, selisihnya sedikit sekali
W: Biasanya menjelang Ramadhan, kapan puncak kenaikan harga terjadi?
N: Biasanya menjelang ramadhan harga mulai merangkak naik, dan akan terus naik sampai setelah lebaran
W: Setiap tahun selalu terjadi seperti itu?
N: Iya mas
W: Kan sering diadakan operasi pasar oleh pejabat pemerintah, apakah itu berpengaruh?
N: Tidak. Hanya turun saat ada kunjungan, setelah itu harga naik lagi seperti biasa.
W: Baiklah pak, terima kasih atas waktunya. Semoga dagangannya selalu laris ya pak
N: Sama - sama mas. terima kasih doanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar