Jumat, 30 November 2012
PENJASKES KELAS XI SEMESTER 2
RENANG GAYA BEBAS
menyebutkan bahwa lukisan dari zaman batu telah ditemukan di dalam
"gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya
Mesir dekat Libya. Pada gambar-gambar tersebut terdapat gaya dada atau
gaya anjing mengayuh. Meskipun gambar tersebut mungkin berkaitan
dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.
Selain itu, hampir semua kebudayaan kuno yang pernah hidup di
dunia, ditemukan gambar-gambar atau keterangan-keterangan bahwa di
daerah tersebut telah mengenal aktivitas berenang. Misalnya, di stempel
lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun SM gambar
timbul Babilonia, gambar timbul Nagoda yang berangka tahun 3000
tahun SM, di Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun SM, Istana
Minoan Minos of Knossos di Kreta, serta makam kuno Mesir dari 2000
tahun SM.
Renang sejak dulu sudah dijadikan keterampilan yang wajib dimiliki
oleh para prajurit. Di Jepang, renang merupakan salah satu keahlian
terhormat Samurai. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang
yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma,
bahkan ksatria pada abad pertengahan harus bisa berenang dengan
menggunakan baju zirah yang terbuat dari besi.
Tahun 1603, organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar
Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat
berenang. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia dibentuk dan diberi
nama FINA (Federation Internationale de Natation de Amateur).
RENANG GAYA BEBAS
Berenang di kolam renang akan lebih aman apabila tidak terdapat
arus yang terlalu deras dan kondisi air kolam terbebas dari bakteri
penyebab penyakit. Bakteri penyebab penyakit bisa dikendalikan dengan
pemberian kaporit. Selain itu, penggantian atau pembersihan air kolam
yang teratur akan lebih meningkatkan kualitas air kolam. Jangan lupa
mempergunakan peralatan renang yang sesuai, seperti baju renang,
kacamata renang, dan penutup kepala. Selain itu, gunakan lotion untuk
menanggulangi gangguan terhadap kulit dan mata.
Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, kini Anda dapat melaksanakan
kegiatan berbagai macam renang. Salah satu gaya renang yang biasa
dilakukan ialah renang gaya bebas. Renang gaya bebas biasa disebut
juga dengan crawl yang artinya merangkak. Gaya ini menyerupai gaya
berenang seekor binatang. Gerakan asli dari gaya ini menirukan gerakan
anjing yang sedang berenang.
arus yang terlalu deras dan kondisi air kolam terbebas dari bakteri
penyebab penyakit. Bakteri penyebab penyakit bisa dikendalikan dengan
pemberian kaporit. Selain itu, penggantian atau pembersihan air kolam
yang teratur akan lebih meningkatkan kualitas air kolam. Jangan lupa
mempergunakan peralatan renang yang sesuai, seperti baju renang,
kacamata renang, dan penutup kepala. Selain itu, gunakan lotion untuk
menanggulangi gangguan terhadap kulit dan mata.
Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, kini Anda dapat melaksanakan
kegiatan berbagai macam renang. Salah satu gaya renang yang biasa
dilakukan ialah renang gaya bebas. Renang gaya bebas biasa disebut
juga dengan crawl yang artinya merangkak. Gaya ini menyerupai gaya
berenang seekor binatang. Gerakan asli dari gaya ini menirukan gerakan
anjing yang sedang berenang.
LOMBA RENANG
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
b. Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
c. Pembagian kelompok umur
1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.
TEKNIK RENANG GAYA BEBAS
Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu
sebagai berikut.
a. Teknik dasar mengapung
Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja,
tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung
di atas permukaan air. Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa
mengeluarkan tenaga. Berikut teknik mengapung dalam renang.
1) Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan
ketinggian air setinggi perut.
2) Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air
dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup,
mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan-lahan.
3) Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga
napas tidak kuat lagi.
4) Lakukanlah latihan ini berulang-ulang.
Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu
sebagai berikut.
a. Teknik dasar mengapung
Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja,
tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung
di atas permukaan air. Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa
mengeluarkan tenaga. Berikut teknik mengapung dalam renang.
1) Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan
ketinggian air setinggi perut.
2) Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air
dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup,
mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan-lahan.
3) Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga
napas tidak kuat lagi.
4) Lakukanlah latihan ini berulang-ulang.
b. Teknik dasar meluncur
Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan dengan latihan
meluncur. Latihan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di
air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan
tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam
tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut.
1) Berdirilah di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam,
salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
2) Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling
berkaitan.
3) Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha
ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
4) Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh
terdorong ke depan.
5) Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti
melaju.
Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan dengan latihan
meluncur. Latihan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di
air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan
tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam
tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut.
1) Berdirilah di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam,
salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
2) Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling
berkaitan.
3) Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha
ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
4) Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh
terdorong ke depan.
5) Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti
melaju.
1) Posisi tubuh
Posisi tubuh saat berenang ialah streamline artinya sejajar dengan
permukaan air. Tubuh harus berputar pada sumbunya dan hindari
gerakan yang mengakibatkan posisi tubuh naik dan turun.
Posisi tubuh saat berenang ialah streamline artinya sejajar dengan
permukaan air. Tubuh harus berputar pada sumbunya dan hindari
gerakan yang mengakibatkan posisi tubuh naik dan turun.
2) Gerakan kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan penting. Gerakan
ini akan membantu luncuran. Selain itu, gerakan tungkai juga sebagai
pengatur keseimbangan tubuh. Berikut ini cara melakukan latihan
gerakan kaki.
a. Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian
dalam keadaan lemas.
b. Gerakan kedua kaki dimulai dari pangkal paha.
c. Gerakan jangan terlalu tinggi tapi cukup dekat dengan permukaan
air.
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan penting. Gerakan
ini akan membantu luncuran. Selain itu, gerakan tungkai juga sebagai
pengatur keseimbangan tubuh. Berikut ini cara melakukan latihan
gerakan kaki.
a. Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian
dalam keadaan lemas.
b. Gerakan kedua kaki dimulai dari pangkal paha.
c. Gerakan jangan terlalu tinggi tapi cukup dekat dengan permukaan
air.
3) Gerakan lengan
Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang sangat penting.
Hal tersebut dikarenakan dayungan lengan akan mendukung laju tubuh
dengan cepat. Latihan gerakan tangan dapat dilakukan di kolam dangkal,
berikut cara melakukannya.
a) Sikap awal berdiri, badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus di
samping telinga.
b) Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air, sampai berada
di bawah badan. Tangan mendorong air ke belakang dan ke atas.
c) Siku tangan kanan cepat ditekuk dan di keluarkan dari air, saat tangan
kiri sampai di bawah badan di dalam air, tangan kiri mendorong air
ke belakang dan ke atas.
d) Gerakan kembali ke posisi semula dilakukan dengan mengayunkan
tangan ke depan.
e) Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan dan kiri
dan lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.
Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang sangat penting.
Hal tersebut dikarenakan dayungan lengan akan mendukung laju tubuh
dengan cepat. Latihan gerakan tangan dapat dilakukan di kolam dangkal,
berikut cara melakukannya.
a) Sikap awal berdiri, badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus di
samping telinga.
b) Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air, sampai berada
di bawah badan. Tangan mendorong air ke belakang dan ke atas.
c) Siku tangan kanan cepat ditekuk dan di keluarkan dari air, saat tangan
kiri sampai di bawah badan di dalam air, tangan kiri mendorong air
ke belakang dan ke atas.
d) Gerakan kembali ke posisi semula dilakukan dengan mengayunkan
tangan ke depan.
e) Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan dan kiri
dan lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.
4) Teknik pernapasan
Latihan pernapasan sebaiknya dilakukan di darat terlebih dahulu.
Caranya yaitu dengan melatih gerakan seperti yang dikerjakan di air.
Pengambilan napas dilakukan pada saat mulut berada di atas permukaan
air yaitu dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau
kiri. Latihan pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal,
caranya sebagai berikut.
a. Salah satu lengan lurus ke depan sejajar dengan permukaan air.
b. Jika tangan kiri yang di depan muka mengambil napasnya dengan
memutar kepala pada sumbunya ke kanan.
c. Jika tangan kanan yang di depan maka pengambilan napasnya
memutar kepala pada sumbunya ke kiri.
d. Pengambilan napas biasanya dilakukan saat melakukan gerakan
tangan kanan saja atau kiri saja, atau perbandingannya dua kali
menarik tangan dan sekali mengambil napas.
Latihan pernapasan sebaiknya dilakukan di darat terlebih dahulu.
Caranya yaitu dengan melatih gerakan seperti yang dikerjakan di air.
Pengambilan napas dilakukan pada saat mulut berada di atas permukaan
air yaitu dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau
kiri. Latihan pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal,
caranya sebagai berikut.
a. Salah satu lengan lurus ke depan sejajar dengan permukaan air.
b. Jika tangan kiri yang di depan muka mengambil napasnya dengan
memutar kepala pada sumbunya ke kanan.
c. Jika tangan kanan yang di depan maka pengambilan napasnya
memutar kepala pada sumbunya ke kiri.
d. Pengambilan napas biasanya dilakukan saat melakukan gerakan
tangan kanan saja atau kiri saja, atau perbandingannya dua kali
menarik tangan dan sekali mengambil napas.
SEJARAH ( materi kelas XI semester 2 )
KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DI INDONESIA PADA ABAD KE-19
DAN
ABAD KE-20
a. Latar Belakang Kedatangan Belanda
Pada mulanya pedagang – pedagang
Belanda yang berpusat di Rotterdam membeli rempah-rempah dari Lisabon,
Portugis. Pada tahun 1580 Raja Philip dari Spanyol naik tahta. Ia berhasil mempersatukan
Spanyol dan Portugis. Akibatnya, Belanda tidak dapat lagi mengambil rempah-rempah
dari Lisabon yang sedang di kuasai Spanyol. Hal itulah yang mendorong Belan
mulai mengadakan penjelajahan samudra untuk mendapatkan daerah asal rempah –
rempah.
b. Perjalanan Belanda ke Indonesia
Pada tahun 1594 Claudius berhasil menemukan kunci rahasia
pelayaran ke Timur jauh. Cludius kemudian menyusun peta yang disebut India
Barat dan India Timur. Pada tahun 1595 usaha Belanda makin maju dalam
mendapatkan peta ke Asia. Seorang Belanda bernama Linscoten berhasil menemukan
tempat-tempat di pulau Jawa yang dari tangan Portugis dan banyak menghasilkan
rempah-rempah untuk diperdagangkan. Peta yang dibuat oleh Linscoten diberi nama
interario yang artinya keadaan di dalam atau situasi di Indonesia.
Pada bulan April 1595, Cornelis
de Houtman dan Dekeyzer dengan 4 buah kapal memimpin pelayaran menuju
nusantara. Pelayaran tersebut menempuh rute Belanda – Pantai Barat Afrika – Tanjung
Harapan – Samudera Hindia – Selat Sunda – Banten. Pada bulan Juni 1596 pelayaran
yang dipimpinoleh de Houtman berhasil berlabuh di Banten. Pada tanggal 28
November 1598 rombongan baru dari negeri Belanda di pimpin oleh Jacob Van Neck
dan Wybrecht Van Waerwyck.
c. Terbentuknya VOC
Atas prakarsa dari 2 tokoh
Belanda, yaitu Pangeran Maurits dan Johan Van Olden Barnevelt, pada tahun 1602
kongsi-kongsi dagang Belanda dipersatukan menjadi sebuah kongsi dagang besar
yang diberi nama VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) / persekutuan maskapai
perdagangan Hindia Timur. Voc terdiri dari 17 orang dan membuka kantor pertamanya
di Banten yang dikepalai oleh Francois Wittrt. Tujuan dibentuk VOC adalah
1. Menghindari persaingan tidak
sehat diantara sesame pedagang Belanda untuk keuntungan maksimal.
2. Membantu dana pemerintah
Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol. VOC memiliki satu kelebihan,
yaitu tata kerja yang rapi dan terkontrol dalam sebuah organisasi yang kuat.
a. Politik Perdagangan dan Kebijakan Pemerintah VOC Pusat-pusat
perdagangan yang berhasil dikuasai VOC antara lain Malaka (1641), Padang
(1662), Makasar (1667), dan Banten (1684). Peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan
monopoli perdagangan antara lain sebagai berikut :
1. Contingenten yaitu kewajiban
bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi
2. Peraturan tentang ketentuan
areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam.
Beberapa Gubernur VOC yang dianggap berhasil dalam mengembangkan
usaha dagang dan kolonisasi VOC di Nusantara antara lain :
1.
Jan Pieterszoon Coen (1679-1629)
Ia dikenal sebagai peletak dasar
imperialisme Belanda
di Nusantara.
2.
Antonio Van Diemen (1636-1645)
Ia berhasil memperluas kekuasaan
VOC ke Malaka pada tahun 1641.
3.
Joan Maetsycker (1653-1678)
Ia berhasil memperluas wilayah
kekuasaan VOC ke Semarang, Padang, dan Manado.
4.
Cornelis Speelman (1681-1684)
Ia menghadapi perlawanan
bersenjata walaupun tdak berhasil mengalahkan Sultan Hasanuddin dari Makassar,
Trunojoyo di Mataram, dan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten.
b. System Birokrasi VOC
Guna memerintah wilayah
Nusantara yang sudah dikuasai, VOC mengangkat seorang Gubernur Jenderal yang dibantu
oleh 4 orang anggoita yang disebut Raad Van Indie (Dewan India). Dalam melaksanakan
pemerintahan, VOC menerapkan system pemerintahan tidak langsung (indirect rule)
dengan memanfaatkan system feodalisme. Ciri khas feodalisme adalah ketaatan
mutlak dari lapisan bawahan kepada atasannya
Bahasa inggriz materi kelas XI smester 1
WELCOMING SPEECH
Ucapan selamat datang atau
Welcome Speech biasa pula diistilahkan Welcome Remarks, Meskipun sebenarnya
istilah yang kedua ini lebih cocok digunakan untuk pertemuan yang relatif kecil. Welcome Speech ini biasa dibawakan oleh pengurus club
atau Organisasi, pihak yang mewakli panitia, penyelenggara pertemuan.
CONTOH :
Asalamualaikum wr,wb
Good morning,ledis and gentlemen.first let us pray
gratitude to allah.we are very greatfull for your coming here.he our school we
have there are ten class for grade one and there are seven class of grade two
and for grade three are class.one a week we are as student in this school there
are two days that we wear batic clothes thrw are wednesdat and thushday.
Ok,that is the simple about our schol.we can show
and tell about our school during you stay here,are again we are very happy
& pround for your visit in our school,welcoming in our shool and enjoy for
your stay her.yhank you
Wasalamualaikum wr,wb
BAHASA INGGRIS KELAS XI SEMESTER 2]
PENGERTIAN HORTATORY EXPOSITION TEXT
Disebutkan dalam Concise Oxford Dictionary, Hortatory termasuk kata sifat (adjective) bermakna "tending or aiming to exhort" ("cenderung atau bertujuan mendorong / mendesak orang lain untuk melakukan sesuatu"). Sedangkan Exposition bermakna "a comprehensive description and explanation of a theory" ("Penjelasan dan penjabaran sebuah teori secara komprehensif").
Jadi
secara bahasa, jika disimpulkan, hortatory exposition adalah teks yang
menjelaskan sebuah teori/masalah secara komprehensif dengan tujuan
mendorong orang lain melakukan / tidak melakukan sesuatu.
Generic Structure, atau susunan umum hortatory exposition adalah sebagai berikut :
1. Thesis / General Statement
Thesis
/ general statement berisi pernyataan pembuka mengenai topik
pembahasan. Sebagai contoh kita akan membahas mengenai bahaya rokok,
thesis statement yang bisa kita gunakan misalnya :
“Rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, dan impotensi”.
2. Arguments
Arguments, ”Pendapat” berisi berbagai pembahasan lanjutan dari thesis statement secara
detail. Akan lebih baik jika argument ini tidak hanya berisi pendapat
pribadi penulis saja tapi juga bisa berisi pendapat para pakar. Mengacu
pada contoh thesis statement tentang rokok di atas, kita bisa membuat arguments pendukung dengan lebih detail, misalnya :
Argument
1 : Saya mengira serangan jantung yang dialami direktur PT.
LaptopButut, Pak “XXX”, disebabkan karena intensitas merokok lebih
banyak dari pada minum air putih.(Terus kembangkan paragraf ini lebih
dalam)
Argument 2 : Telah banyak dibuktikan bahwa rokok hampir menjadi sebab utama penyakit kanker. (Terus kembangkan paragraf ini)
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Yang terhormat kepala sekolah SLTP N 1 Salatiga
Yang kami hormati segenap guru-guru, staf dan karyawan SLTP N 1 Salatiga
Dan teman-teman semua yang saya sayangi
Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga kita dapat berkumpul dalam suasana yang penuh kenangan dan kebahagiaan di acara perpisahan siswa tahun ajaran 2010/2011 pada sore hari ini.
Saya dan kawan-kawan mengucapkan banyak berterima kasih kepada para guru , yang telah mencurahkan segenap pengorbanan dalam mendidik kami menjadi siswa yang baik dan berprestasi.
3 tahun bersama di sekolah ini, tentunya ada rasa manis dan pahit di dalam menuntut ilmu, dah hal itu tidak bisa kita lupakan begitu saja, dan akan menjadi kenangan yang indah dalam hidup kami.Kami sebagai siswa, memohon maaf yang sebesar-besasrnya jika dalam 3 tahun belajar di sekolah ini, ada kesalahan dan kekhilafan.
Harapan kami, semoga sekolah ini semakin maju dan mampu mencetak generasi yang maju. Dan kami juga memohon doa, agar kelak kami dapat menjadi manusia yang benar-benar mampu berguna bagi bangsa , agama dan negara, serta mampu menjadi sosok yang berguna bagi orang lain.
Demikian sambutan dari kami, apabila ada tutur kata , tingkah laku yg kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2111777-contoh-pidato-sambutan-sekolah/#ixzz2DVQtLIjn
Yang terhormat kepala sekolah SLTP N 1 Salatiga
Yang kami hormati segenap guru-guru, staf dan karyawan SLTP N 1 Salatiga
Dan teman-teman semua yang saya sayangi
Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga kita dapat berkumpul dalam suasana yang penuh kenangan dan kebahagiaan di acara perpisahan siswa tahun ajaran 2010/2011 pada sore hari ini.
Saya dan kawan-kawan mengucapkan banyak berterima kasih kepada para guru , yang telah mencurahkan segenap pengorbanan dalam mendidik kami menjadi siswa yang baik dan berprestasi.
3 tahun bersama di sekolah ini, tentunya ada rasa manis dan pahit di dalam menuntut ilmu, dah hal itu tidak bisa kita lupakan begitu saja, dan akan menjadi kenangan yang indah dalam hidup kami.Kami sebagai siswa, memohon maaf yang sebesar-besasrnya jika dalam 3 tahun belajar di sekolah ini, ada kesalahan dan kekhilafan.
Harapan kami, semoga sekolah ini semakin maju dan mampu mencetak generasi yang maju. Dan kami juga memohon doa, agar kelak kami dapat menjadi manusia yang benar-benar mampu berguna bagi bangsa , agama dan negara, serta mampu menjadi sosok yang berguna bagi orang lain.
Demikian sambutan dari kami, apabila ada tutur kata , tingkah laku yg kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2111777-contoh-pidato-sambutan-sekolah/#ixzz2DVQtLIjn
PKN KELAS XI SEMESTER 2
Dalam membuat sebuah perjanjian internasional, Negara-negara di dunia
berpedoman pada konvensi WINA 1969 tentang Hukum Perjanjian
Internasional. Konvensi itu menyebutkan tahapan pembuatan perjanjian
internasional, baik perjanjian bilateral maupun multilateral.
Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perundingan (Negotiation)
a. Perundingan (Negotiation)
Perundingan
merupakan janji tahap pertama antar pihak/ antar Negara tentang objek
tertentu. Jika belum pernah ada perjanjian yang dibuat oleh subjek yang
akan membuat perjanjian, maka terlebih dahulu diadakan penjajakan
(survey) atau pembicaraan pendahuluan oleh masing-masing pihak yang
berkepentingan.Dalam melakukan negosiasi, suatu Negara dapat
diwakili oleh pejabat Negara dengan surat kuasa penuh (full powers).
Negosiasi dapat juga dilakukan oleh kepala Negara, kepala pemerintahan,
menteri luar negeri atau duta besar.Jika penjajakan menghasilkan
sebuah kesepakatan dan rasa saling percaya, maka proses pembuatan
perjanjian internasional memasuki tahap berikutnya, yaitu
penandatanganan.
b. Penandatanganan (Signature)
b. Penandatanganan (Signature)
Untuk
perjanjian yang bersifat bilateral, penandatanganan biasanya dilakukan
oleh pera menteri luar negeri atau kepala pemerintahan. Untuk perjanjian
yang bersifat multilateral, penandatanganan perjanjian sudah dianggap
sah jika 2/3 suara peserta yang hadir memberikan suara, kecuali jika
ditentukan lain. Namun demikian, perjanjian belum dapat diberlakukan
setiap Negara, sebelum diratifikasi oleh Negara-negara tersebut.
c. Ratifikasi (Ratification)
c. Ratifikasi (Ratification)
Ratifikasi
adalah penandatanganan atas perjanjian yang hanya bersifat sementara
dan masih harus dikuatkan dengan pengesahan atau penguatan.Ratifikasi
merupakan suatu cara yang sudah melembaga dalam kegiatan perjanjian
internasional. Adanya ratifikasi memberi keyakinan pada lembaga-lembaga
perwakilan rakyat bahwa wakil yang menandatangani perjanjian tidak
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan hukum dan tidak
merugikan rakyat. Suatu Negara mengikatkan diri pada suatu perjanjian
apabila perjanjian tersebut telah disahkan oleh badan yang berwenang di
negaranya.
Ratifikasi perjanjian internasional dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Ratifikasi oleh badan eksekutif. System ini biasanya dilakukan oleh raja-raja absolut dan pemerintahan otoriter.
2. Ratifikasi oleh badan legislative. System ini jarang digunakan.
3. Ratifikasi campuran (DPR dan pemerintah). System ini paling banyak dipilih oleh Negara-negara didunia karena peranan legislative dan eksekutif sama-sama menentukan proses ratifikasi suatu perjanjian
Ratifikasi perjanjian internasional dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Ratifikasi oleh badan eksekutif. System ini biasanya dilakukan oleh raja-raja absolut dan pemerintahan otoriter.
2. Ratifikasi oleh badan legislative. System ini jarang digunakan.
3. Ratifikasi campuran (DPR dan pemerintah). System ini paling banyak dipilih oleh Negara-negara didunia karena peranan legislative dan eksekutif sama-sama menentukan proses ratifikasi suatu perjanjian
KIMIA SEMESTER 2
- DASAR STOIKIOMETRI
- HUKUM REAKSI KIMIA Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier, 1783) “ Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan massa produk-reaksi” Contoh : Magnesium + Klor Magnesium Klorida 1,0 g 2,9 g 3,9 g
- 3. Hukum Perbandingan Tetap (Proust, 1799) “ Pada setiap reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dengan sejumlah tertentu zat lain, selalu tetap, atau suatu senyawa murni selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama, yang tergabung dalam perbandingan tertentu.” Contoh : Air mengandung : Hidrogen 11,19% Oksigen 88, 81% Jadi jumlah oksigen yang tergabung dengan 1 gram hidrogen dalam air adalah 8 gram.
- 4. Penyimpangan Hukum Susunan Tetap Isotop Terdapatnya dua macam senyawa dengan dua macam perbandingan berat misalnya air (perbandingan berat oksigen-hidrogen 8:1) dan “air berat” (perbandingan berat oksigen-hidrogen 8:2), menunjukkan penyimpangan dari hukum susunan tetap. Senyawa non-stoikiometri Komposisi rata-rata Ti0 berkisar dari Ti 0 , 7 0 ke Ti0 0 , 7 . Senyawa semacam ini (Pb S 1 , 14 dan UO 2 , 12 ) yang menyimpang dari Hukum Susunan Tetap disebut senyawa Non-Daltonion , Berthollide atau Non-Stoikiometrik .
- 5. Contoh : 8, 04 g tembaga oksida direduksi dengan hidrogen menghasilkan 6,42 g tembaga. Pada eksperimen kedua 9,48 g tembaga dilarutkan dalam asam nitrat pekat. Setelah larutan ini diuapkan sampai kering dan residu dipijar sampai konstan diperoleh 11,88 g tembaga oksida. Tunjukkan bahwa kedua data di atas mengikuti suatu hukum kimia. Jawab : Komposisi kedua oksida 2, 40 g 1, 62 g Massa oksigen 9, 48 g 6, 42 g Massa tembaga Eksperimen 2 Eksperimen 1
- 6. Perbandingan : Massa tembaga = 6, 42 9, 48 Massa oksigen 1, 62 2, 40 = 3, 96 3, 95 Hukum Kelipatan Perbandingan “ Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa dari unsur yang satu, yang bersenyawa dengan jumlah tertentu unsur lain, merupakan bilangan yang mudah dan bulat”
- 7. Contoh : Nitrogen dan oksigen dapat membentuk enam macam senyawa. 1 : 0,57 1 : 1,14 1 : 1,74 1 : 2,28 1 : 2,86 1 : 3,42 36,3 53,3 63,11 69,5 74,1 77,3 63,7 46,7 36,9 30,5 25,9 22,6 I II III IV V VI Massa nitrogen Massa oksigen % Oksigen % Nitrogen Senyawa
- 8. Perbandingan berat oksigen yang bereaksi dengan satu bagian nitrogen adalah : 0,57 : 1,14 : 1,74 : 2,28 : 2,86 : 3,42 1 : 2 : 3 : 4 : 5 : 6 Perbandingan ini merupakan bilangan yang mudah dan bulat, jadi sesuai dengan Hukum Kelipatan Perbandingan. Hukum perbandingan Timbal-Balik “ Jika dua unsur A dan B masing-masing bereaksi dengan unsur C yang massanya sama membentuk AC dan BC, maka perbandingan massa A dan massa B ketika membentuk AC dan BC atau kelipatan dari perbandingan ini.”
- 9. Contoh : Dalam Metana 75 g C bereaksi dengan 25 g H Dalam karbon monoksida 42,86 g C bereaksi dengan 57,14 g O. Dalam air 11,11 g bereaksi dengan 88,89 g O Jawab : Dalam metana 75 g bereaksi dengan 25 g H Dalam CO 42,86 g C bereaksi dengan 57,14 g O Atau 75 g C bereaksi dengan __ 75__ x 57,14 = 99,99 gram O 42,86 Perbandingan hidrogen dan oksigen yang masing-masing bereaksi dengan 75 gram C 25 : 99,99 atau 1 : 4
fisika materi klz x1 semester 2
Teori kinetika gas
TEORI KINETIK GAS
Teori
kinetik zat membicarakan sifat zat dipandang dari sudut momentum.
Peninjauan teori ini bukan pada kelakuan sebuah partikel, tetapi
diutamakan pada sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel zat tersebut.
Teori ini didasarkan atas 3 pengandaian:
1. Gas terdiri daripada molekul-molekul yang bergerak secara acak dan tanpa henti.
2. Ukuran
molekul-molekul dianggap terlalu kecil sehingga boleh diabaikan,
maksudnya garis pusatnya lebih kecil daripada jarak purata yang
dilaluinya antara perlanggaran.
3. Molekul-molekul
gas tidak berinteraksi antara satu sama lain. Perlanggaran sesama
sendiri dan dengan dinding bekas adalah kenyal iaitu jumlah tenaga
kinetik molekulnya sama sebelum dan sesudah perlanggaran.
SIFAT GAS UMUM
- Gas mudah berubah bentuk dan volumenya.
- Gas dapat digolongkan sebagai fluida, hanya kerapatannya jauh lebih kecil.
SIFAT GAS IDEAL
- Gas terdiri atas partikel-partikel dalam jumlah yang besar sekali, yang senantiasa bergerak dengan arah sembarang dan tersebar merata dalam ruang yang kecil.
- Jarak antara partikel gas jauh lebih besar daripada ukuran partikel, sehingga ukuran partikel gas dapat diabaikan.
- Tumbukan antara partikel-partikel gas dan antara partikel dengan dinding tempatnya adalah elastis sempurna.
- Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.
PERSAMAAN GAS IDEAL DAN TEKANAN (P) GAS IDEAL
P V = n R T = N K T
P V = n R T = N K T
n = N/No
T = suhu (ºK)
R = K . No = 8,31 )/mol. ºK
N = jumlah pertikel
R = K . No = 8,31 )/mol. ºK
N = jumlah pertikel
P = (2N / 3V) . Ek ® T = 2Ek/3K
V = volume (m3)
n = jumlah molekul gas
K = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23 J/ºK
No = bilangan Avogadro = 6,023 x 1023/mol
n = jumlah molekul gas
K = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23 J/ºK
No = bilangan Avogadro = 6,023 x 1023/mol
ENERGI TOTAL (U) DAN KECEPATAN (v) GAS IDEAL
Ek = 3KT/2
U = N Ek = 3NKT/2
v = Ö(3 K T/m) = Ö(3P/r)
dengan:
Ek = energi kinetik rata-rata tiap partikel gas ideal
U = energi dalam gas ideal = energi total gas ideal
v = kecepatan rata-rata partikel gas ideal
m = massa satu mol gas
p = massa jenis gas ideal
U = energi dalam gas ideal = energi total gas ideal
v = kecepatan rata-rata partikel gas ideal
m = massa satu mol gas
p = massa jenis gas ideal
Jadi dari persamaan gas ideal dapat diambil kesimpulan:
- Makin tinggi temperatur gas ideal makin besar pula kecepatan partikelnya.
- Tekanan merupakan ukuran energi kinetik persatuan volume yang dimiliki gas.
- Temperatur merupakan ukuran rata-rata dari energi kinetik tiap partikel gas.
- Persamaan gas ideal (P V = nRT) berdimensi energi/usaha .
- Energi dalam gas ideal merupakan jumlah energi kinetik seluruh partikelnya.
| |
HUBUNGAN TEKANAN DENGAN kelajuan
Tekanan yang dikenakan oleh suatu gas adalah akibat tumbukan molekul-molekul pada dinding batas.
kelajuan molekul gas, v
-- terdiri daripada komponen-komponen kelajuan dalam arah x, y dan z Þ vx, vy, vz
z
v
vz
x vy vx y
|
Diketahui bahwa: v2 = vx2 + vy2 + vz2
atau v = (vx2 + vy2 + vz2)½ (1)
Kelajuan rata-rata pangkat dua ialah
(2)
di mana N = bilangan molekul
Anggaplah
=
= 



\
= 3
Þ
=
(3)




(sama juga bagi vy dan vz)
Tekanan Gas Pada Dinding
Andaikan satu molekul gas yang bermassa m, bergerak dalam sebuah kubus dengan laju vx yang searah dengan sumbu x . Molekul ini menumbuk dinding kanan dan memantul balik denagn laju –vx.
Perubahan momentum pada dinding kanan untuk satu tumbukan= mv x – (– m v x )
= 2 mv x
Misalkan
ukuran kubus itu dengan sisi l. Bagi setiap tumbukan, molekul akan
bergerak sejauh 2l (pergi dan balik) dalam selang waktu Dt.
Menurut Hukum Newton II,
gaya ialah perubahan momentum per satuan waktu
=
=
P = 

(A = luas dinding, V = volume kubus)
Andaikan dalam kubus itu ada N molekul dan tumbukan berlaku ke semua arah dengan laju rata-rata
maka




Dari (3),
=
=
=
jika Px = Py = Pz = P






atau PV =
(4)



di mana n = N/NA dan M = mNA = jisim molar

PV = konstan Þ Hukum Boyle
energi kinetik rata-rata
Bagi 1 molekul:
Bagi N molekul: (6)
Bagi NA molekul (1 mol) : = (7)
Hubungan tekanan dan volume dengan energi kinetik
Dari (6), PV = 



\ PV =
(8)

Untuk gas ideal, PV = nRT. Substitusikan dalam persamaan (8):
nRT = 



Akar dari laju rata-rata pangkat dua
, disebut vrms.

TERMODINAMIK
| | | |
| | | |
| | | |
| | | |
|
|
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.
Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi
(kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini,
penggunaan istilah "termodinamika" biasanya merujuk pada termodinamika
setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah
proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-setimbang.
Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik.
Hukum
termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak
bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti.
Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak
tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara
mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam.
Konsep dasar dalam termodinamika
Pengabstrakan
dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi sistem
dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang tidak
termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan. Dan
pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau
membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya
sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat
diuraikan menjadi beberapa parameter.
Sistem termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya
yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi
memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan.
Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas
sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara
sistem dan lingkungan.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:
Dalam
kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari
lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun
hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem).
Untuk
keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem
dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur di mana
sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari
sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan
properti, yang merupakan fungsi keadaan.
Jumlah properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut.
Pengembangan hubungan antara properti dari keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan keadaan adalah contoh dari hubungan tersebut.
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
Hukum
ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum pertama termodinamika adalah suatu pernyataan mengenai hukum universal dari kekekalan energi dan mengidentifikasikan perpindahan panas sebagai suatu bentuk perpindahan energi. Pernyataan paling umum dari hukum pertama termodinamika ini berbunyi:
Kenaikan energi internal dari suatu sistem termodinamika sebanding dengan jumlah energi panas yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi dengan kerja yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya
Pondasi hukum ini pertama kali diletakkan oleh James Prescott Joule
yang melalui eksperimen-eksperimennya berhasil menyimpulkan bahwa
panas dan kerja saling dapat dikonversikan. Pernyataan eksplisit
pertama diberikan oleh Rudolf Clausius pada 1850:
"Terdapat suatu fungsi keadaan E, yang disebut 'energi', yang
diferensialnya sama dengan jumlah kerja yang dipertukarkan dengan
lingkungannya pada suatu proses adiabatik."
Hukum
kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan
bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi
cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati
nilai maksimumnya.
Formulasi Kelvin-Planck atau hukum termodinamika kedua menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir
pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik. Hukum kedua
termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata
lain, tidak semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya). Sebagai contoh jika seekor beruang kutub tertidur di atas salju, maka salju dibawah tubuh nya akan mencair karena kalor dari tubuh beruang
tersebut. Akan tetapi beruang tersebut tidak dapat mengambil kalor
dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan demikian,
aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke dingin. Satu
aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang mesin kalor.
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut.
Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur
nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan
mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda
berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa perubahan entropi DSt yang berkaitan dengan perubahan kimia atau perubahan fisika bahan murni pada T = 0 K bernilai nol.
Transisi yakni perubahan fisika, dalam zat (misalnya belerang) dari struktur A (rombik) ke B (monoklinik) pada suhu normal disertai dengan perubahan entropi; ini diilustrasikan secara skematik di ilustrasi T8. Dapat ditunjukkan secara eksperimen, bahwa bila suhunya mendekati 0 K, perubahan entropi transisi DSt menurun. Karena 0 K tidak dapat dicapai secara eksperimen, hal ini diungkapkan secara matematik
Lim DSt = 0
T ® 0
Secara
intuitif hukum ketiga dapat dipahami dari fakta bahwa pergerakan
ionik atau molekular maupun atomik yang menentukan derajat
ketidakteraturan dan dengan demikian juga besarnya entropi, sama sekali
berhenti pada 0 K. Dengan mengingat hal ini, tidak akan ada perubahan
derajat ketidakteraturan dalam perubahan fisika atau kimia dan oleh
karena itu tidak akan ada perubahan entropi.
Entalpi
Entalpi adalah istilah dalam termodinamika
yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem
termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja.
Secara matematis, entalpi dapat dirumuskan sebagai berikut:
di mana:
|
|
Hukum I Termodinamika
- Hukum ini diterapkan pada gas, khususnya gas ideal
PV = n R T
P . DV + -V . DP = n R DT - Energi adalah kekal, jika diperhitungkan semua bentuk energi yang timbul.
- Usaha tidak diperoleh jika tidak diberi energi dari luar.
- Dalam suatu sistem berlaku persamaan termodinamika I:
DQ = DU+ DW
DQ = kalor yang diserap
DU = perubanan energi dalam
DW = usaha (kerja) luar yang dilakukan
DARI PERSAMAAN TERMODINAMIKA I DAPAT DIJABARKAN:
- Pada proses isobarik (tekanan tetap) ® DP = 0; sehingga,
DW = P . DV = P (V2 - V1) ® P. DV = n .R DT
DQ = n . Cp . DT
|
® maka Cp = 5/2 R (kalor jenis pada tekanan tetap)
|
DU-= 3/2 n . R . DT
|
- Pada proses isokhorik (Volume tetap) ® DV =O; sehingga,
DW = 0 ® DQ = DU
DQ = n . Cv . DT
|
® maka Cv = 3/2 R (kalor jenis pada volume tetap)
|
AU = 3/2 n . R . DT
|
- Pada proses isotermik (temperatur tetap): ® DT = 0 ;sehingga,
DU = 0 ® DQ = DW = nRT ln (V2/V1) - Pada proses adiabatik (tidak ada pertukaran kalor antara sistem dengan sekelilingnya) ® DQ = 0 Berlaku hubungan::
PVg = konstan ® g = Cp/Cv ,disebut konstanta Laplace
- Cara lain untuk menghitung usaha adalah menghitung luas daerah di bawah garis proses.
![]() | ||
Gbr. Isobarik
|
Gbr. Isotermik
|
Gbr. Adiabatik
|
Usaha pada proses a ® b adalah luas abb*a*a
Perhatikan perbedaan grafik isotermik dan adiabatik ® penurunan adiabatik lebih curam dan mengikuti persamaan PVg= C.
Jadi:
1. jika DP > DV, maka grafik adiabatik.
2. jika DP = DV, maka grafik isotermik.
Catatan:
- Jika sistem menerima panas, maka sistem akan melakukan kerja dan energi akan naik. Sehingga DQ, DW ® (+).
- Jika sistem menerima kerja, maka sistem akan mengeluarkan panas dan energi dalam akan turun. Sehingga DQ, DW ® (-).
- Untuk gas monoatomik (He, Ne, dll), energi dalam (U) gas adalah
U = Ek = 3/2 nRT ® g = 1,67 - Untuk gas diatomik (H2, N2, dll), energi dalam (U) gas adalah
Suhu rendah
(T £ 100ºK) |
U = Ek = 3/2 nRT
|
® g = 1,67
|
® Cp-CV=R
|
Suhu sedang
|
U = Ek =5/2 nRT
|
® g = 1,67
| |
Suhu tinggi
(T > 5000ºK) |
U = Ek = 7/2 nRT
|
® g = 1,67
|
Hukum II Termodinamika
Tidak mungkin membuat suatu mesin yang bekerja secara terus-menerus serta rnengubah semua kalor yang diserap menjadi usaha mekanis.
![]() |
T1 > T2, maka usaha mekanis:
W = Q1 - Q2
h = W/Q1 = 1 - Q2/Q1 = 1 - T2/T1
|
T1 = reservoir suhu tinggi
T2 = reservoir suhu rendah
Q1 = kalor yang masuk
T2 = reservoir suhu rendah
Q1 = kalor yang masuk
Q2 =kalor yang dilepas
W = usaha yang dilakukan
h = efesiensi mesin
W = usaha yang dilakukan
h = efesiensi mesin
Untuk mesin pendingin:
h = W/Q2 = Q1/Q2 -1 = T1/T2 - 1
Koefisien Kinerja = 1/h
h = W/Q2 = Q1/Q2 -1 = T1/T2 - 1
Koefisien Kinerja = 1/h
Mesin Carnot
Dalil :
Dari semua motor yang bekerja dengan menyerap kalor dari reservoir T1 dan melepaskan kalor pada reservoir T2 tidak ada yang lebih efisien dari motor Carnot.
| |
BC ; DA = adiabatik
AB ; CD = isotermik
|
Mesin Carnot terdiri atas 4 proses, yaitu 2 proses adiabatik dan 2 proses isotermik. Kebalikan dari mesin Carnot merupakan mesin pendingin atau lemari es. Mesin Carnot hanya merupakan siklus teoritik saja, dalam praktek biasanya digunakan siklus Otto untuk motor bakar (terdiri dari 2 proses adiabatik dan 2 proses isokhorik) dan siklus diesel untuk mesin diesel (terdiri dari 2 proses adiabatik, 1 proses isobarik dan 1 proses isokhorik).
Langganan:
Postingan (Atom)